Teater Sangsaka meraih kesuksesannya
dalam ajang Big 5th Topenk
Party SMAN 2 Denpasar dengan operetnya yang berjudul “Malin Kundang Versi
2012”. Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Teater Topenk SMAN 2 Denpasar
mengangkat tema “Epos dan Legenda Nusantara” diikuti oleh beberapa teater di
Bali dan di tahun ini Teater Sangsaka berhasil meraih juara pertama sekaligus
sutradara terbaik.
Teater SMK Negeri 1 Denpasar yang pada
awalnya bernama Teater Rumput berdiri pada tanggal 2 Mei 2007 dan pada 1
November 2009 mengganti nama menjadi Teater Sangsaka. Teater yang dulu tanpa
pelatih dan berlatih mandiri ini sempat akan dibubarkan karena tidak adanya
kegiatan yang pasti dan disatu sisi juga anggotanya belum menguasai tentang
ilmu dasar berteater. Namun karena semangat dan kebersamaan anggotanya, mereka
dapat meraih kesuksesan di tahun ini yang bertepatan pula dengan tahun emas (50th)
SMKN 1 Denpasar.
Kesuksesan ini didapat karena belajar dari
pengalaman terdahulu dan mulai menemukan titik terang saat Topenk Party tahun
lalu. “Pada pementasan Topenk Party tahun kemarin, kami menampilkan pementasan
hanya dengan pengetahuan kami yang terbatas. Tapi dari sanalah, kami
mendapatkan evaluasi dan juga ilmu mengenai pementasan yang sesungguhnya.” ujar
Ivan Adi Guna selaku ketua Teater Sangsaka. Walaupun kini Teater Sangsaka dilatih
oleh Komang Adi Wiguna, yang merupakan salah satu anggota Teater Kini Berseri
sekaligus alumni SMKN 1 Denpasar namun mereka tetap berdasar pada prinsip
mandiri karena mereka menyadari bahwa merekalah yang seharusnya lebih aktif
daripada pelatih. Kesuksesan pementasan mereka tidak semata-mata diraih karena
faktor keberuntungan tapi melalui perjalanan usaha yang panjang. “Kami bukan
hanya belajar dari pengalaman kami sendiri, tapi kami juga sering menonton
serta menganalisa kesuksesan pementasan dari teater lain salah satunya Teater
Kini Berseri.” kata IB Widnyana peraih sutradara terbaik Topenk Party 2012.
Setelah mengikuti ajang Big 5th
Topenk Party, teater yang kini anggotanya berjumlah 40 orang semakin didukung oleh
sekolah dan mendapat banyak tawaran pentas, diantaranya pementasan Dance dan
Flashmob saat Reuni Keluarga Alumni SMKN 1 Denpasar (REKANSA) 2012 serta
pementasan Pantomime saat peresmian OSIS angkatan 2012/2013. Banyak pengalaman
menarik yang mereka alami saat masa produksi. Salah satunya saat menampilkan
pantomime, mereka hanya mendapatkan waktu latihan 3 hari sementara mereka belum
pernah menampilkan pantomime sebelumnya. Namun dengan waktu yang cukup singkat,
mereka dapat menampilkan pementasan yang maksimal dan respon yang positif dari
sekolah. Adapun kendala yang mereka alami terutama pada masalah penempatan
property yang telah digunakan untuk pementasan dimana mereka terpaksa harus
menghancurkan property yang telah dibuat dengan harga yang cukup mahal seusai
pementasan karena terhalang dari kurangnya fasilitas ruangan untuk menyimpan
property khususnya di sekolah.
Kegiatan kedepannya, Teater Sangsaka
akan mengikuti Sayembara Cipta Karya
Sastra 2012 yang diselenggarakan oleh Fakultas Sastra Universitas Udayana
pada bulan Desember. Harapan mereka, supaya bisa terus mempertahankan dan meningkatkan
lagi kreatifitas, prestasi, dan kebersamaan serta sekolah lebih mendukung dan
menyediakan fasilitas demi kelancaran kegiatan teater di SMKN 1 Denpasar. (war)
Kutipan Artikel : Wiyata Mandala edisi 2 - 9 Desember 2012